Masa depan tanah

Di catatan-catatan cerpen yang lalu telah dikemukakan konflik manusia dengan alamnya, di pembahasan sebelumnya juga telah dibahas tentang konflik anak dan orang tua. Cerpen yang akan kita bahas kali ini tentang kedua hal tersebut. Cerpen itu berjudul “Tanah Persawahan Bapa Yohanes” karya Fanny J Poyk (Jawa Pos, 06/09/2020). Cerpen ini bercerita tentang Bapak Yohanes seorang […]

Cara cerpenis membela alamnya

Apakah arti alam bagi manusia? Pertanyaan itu juga bisa kita balik, apakah arti manusia bagi alam? Pertanyaan ini menarik untuk dipikir karena terjadinya perusakan besar-besaran terhadap alam yang dilakukan oleh manusia. Mungkin manusia menganggap alam itu tempat, semacam rumah, bumi tempat berpijak. Namun mengapa manusia merusak rumahnya sendiri dan mengotori rumahnya sendiri. Mungkin manusia menganggap […]

Cerpen merekam konflik keluarga

Apakah konflik itu? Konflik adalah dunia terjadi tidak sebagaimana biasanya. Dunia terjadi tidak sebagaimana yang diharapkan oleh tokoh. Konflik terjadi juga karena tokoh-tokoh dalam cerita berbeda pandangan hidup dan itu bisa terjadi karena tradisi yang berbeda, usia yang berbeda, relasi yang berbeda, kesalahpahaman,dan berbagai sebab-sebab lain. Di dalam cerita, konflik menjadi hal yang sangat penting. […]

Korona dan pilihan sudut pandang

Dari awal wabah ini muncul hingga sekarang ini telah banyak pengarang menulis tentang korona. Ada yang hanya menempel saja, namun ada pula yang menuliskannya secara khusus. Berbagai sudut pandang juga sudah dicoba. Ada cerita yang menempatkan korona sebagai sebab keretakan rumah tangga karena suami dipecat dari pekerjaannya, namun ada pula cerita yang menempatkan korona sebagai […]

Kisah-kisah Tragedi

  Apakah cerpen itu? jika orang kemudian membaca cerpen berjudul “Haedes” karya Rosyid H. Dimas (Koran Tempo, 08/08/2020) maka jawabannya adalah: cerpen adalah tragedi. Banyak cerita-cerita tragedi yang telah ditulis, dan banyak pula yang mengabadi. Salah satu yang paling terkenal adalah kisah percintaan Romeo dan Yuliet. Akhir kisah Romeo-Yuliet adalah semua mati. Memilukan memang, tetapi […]

Metafor menggerakkan jalan cerita

Di dalam cerita pendek metafor digunakan untuk menggerakkan cerita dan untuk penokohan. Dalam cerpen berjudul “Pameran fosil paus” (Jawa Pos, 14/06/2018), Kiki Sulistyo menggunakan metafor fosil untuk menggerakkan jalan cerita. Dalam cerpen itu Kiki bercerita tentang pameran fosil dan segala hal tentang fosil untuk bercerita tentang konflik yang rumit antara Daria, Sirin, Eva, dan seorang […]

Arwah-arwah yang bercerita

“Ternyata aku sudah mati ya?” begitulah kira-kira arwah-arwah yang bercerita. Di film-film hal semacam ini juga kadang terjadi. Hantu-hantu yang belum rela pergi dari muka bumi dia masih nimbrung dengan urusan manusia. Atau arwah yang baru sadar ternyata dia sudah di alam yang berbeda. Ia mampu melihat orang-orang masih hidup tetapi orang yang masih hidup […]

Ending unik dan perempuan korban

Ending yang lembut juga ditampilkan oleh Benny Arnas dalam cerpen “Parang Patah” (Jawa Pos, 19/07/2020). Cerpen ini sebenarnya berakhir saat Patah membunuh Badrul, bos sekaligus pembunuh Bapaknya dan pemerkosa kakak perempuannya. Badrul adalah pimpinan begal kelompok Darah Api. Selama ini tanpa diketahuinya Patah bekerja untuk Badrul. Patah akhirnya mengetahuinya dan berkesematan membalas dendam. Tubuh Badrul […]

Korona, perempuan, dan ending yang lembut

Kelak orang-orang akan membaca karya sastra yang lahir pada akhir 2019 hingga 2020 untuk melacak jejak virus korona di dalam karya sastra. Para sastrawan dengan berbagai gaya telah mengemukakan virus yang mengguncang dunia ini dengan berbagai cara. Sasti Gotama di Kompas 2 Agustus 2020 menulis cerita pendek berjudul “Apa yang Paul McCartney Bisikan di Telinga […]

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.