Tragedi es teh

Pada suatu hari di bulan puasa. Pagi hari saya dan teman-teman jalan-jalan ke pantai. Usai pulang dari pantai haus membantai. Di basecamp kami berkumpul lagi. Aku telentang, mata terpejam, dan mulut terbuka. Serasa matahari hanya beberapa jengkel dari atas atap. Puasa baru setengah jalan.

Saat dalam kondisi kritis itu, leherku tersentuh sesuatu yang basah dan dingin. Spontan mataku terbuka. Mbak Nis, senior ku yang saat itu sekretaris IPPNU Jateng memegang seteko Es Teh dan gelas berembun. Aku memejamkan mata lagi. Mbak Nis bilang, “Sudah minum itu. Batal dulu tidak apa-apa. Kan bisa diganti lain waktu.”

Aku terbujuk. Aku tenggak Es Teh itu. Dan aku menyesal karena ternyata Mbak Nis mendapatkan jatah tidak puasa pada saat itu. Tidak hanya saat itu aku mendapatkan tragedi di bulan puasa. Pernah ada tragedi es degan di Unnes, tragedi bakso di Jl. Kanguru. Semoga puasa mu terhindar dari tragedi.

0Shares
Dosen di Universitas PGRI Semarang. Penulis buku Soko Tatal dan kumpulan cerpen Di Atas Tumpukan Jerami. Penggiat di Simpul Gambang Syafaat Semarang dan Maiyah Kalijagan Demak.
Pos dibuat 141

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.