MEK BANYU

Musim kemarau begini sumur-sumur di kampungmu kering. Tapi ada satu sumur yang masih terus mengalir sumbernya. Sungai itu berada di kebon, di antara pohon-pohon. Mungkin itulah yang menyebabkan sumbernya terus mengalir. Dulu sumur itu adalah sumur rumahan. Pernah ada rumah gedong di kampung ini. Rumahnya Mbah Carik Sosrowijoyo. Kamu tidak pernah melihatnya. Jauh sebelum kau […]

Menolak menjadi Supporter

Dalam pengantar sebuah buku karya saya, guru saya, Ramatyan Sarjono menyatakan menolak menjadi supporter. Kita harus bermain sendiri di lapangan sendiri, meskipun lapangan itu kecil, sepi hanya ditonton oleh teman sendiri, katanya. Sebelum obrolan kita lanjutkan kita kembali ke sang Empu kata-kata itu dulu. Beliau adalah Ramatyan Sarjono. Dulu beliau adalah penggerak kesenian di Demak, […]

MEMILIH MANDI ATAU DIMANDIKAN?

Akhir-akhir ini alam mengondisikan saya untuk melakukan kegiatan rumahtangga seperti mencuci pakian. Saya meminta petunjuk kepada istri bagaimana cara menggunakan mesin cuci. Pakian dimasukkan ke dalam mesin cuci, dikasih sabun cuci, direndam di air secukupnya, terus tombol diputar. Saya perhatikan pakian yang mengambang di dalam air berputar-putar. Saya perhatikan terus dan saya perpikir tentang logika […]

Menjaga Amanah

Seorang anak diantar oleh bapaknya ke sekolah. Si anak meminta berhenti agak jauh dari halaman sekolah. Kamu tahu alasannya? Si anak malu jika dilihat oleh teman-temannya. Ia malu dengan bapaknya yang pakaiannya tidak bagus, ia juga malu karena diantar menggunakan motor yang buruk. Cerita itu diceritakan oleh Habib Anis Sholeh Ba’asyin di sebuah forum yang […]

Dipikir Keri

Manusia itu banyak tipe, ada yang tipe kaekan mikir (terlalu banyak mikir), pikir keri (dipikir belakang), ora usah dipikir (tidak usah dipikir), dipikir karo mlaku (dipikir sambil menjalani). Sebuah iklan memperlihatkan dialog antara bapak dan anak perempuannya yang sudah remaja. Dialog itu tentang pernikahan. Si anak berkeputusan melanjutkan kuliah Strata Dua dulu baru menikah. Alasannya […]

Masalah Upa dan Sega

Suatu siang saya makan di depan Bapak. Saya menyelesaikan makan dan menyisakan beberapa butir opo penulisannya upa, nasi satuan di Jawa di sebut upo. Jika nasi satu piring disebut sega atau sego. Bapak dengan wajah serius menghardik saya, “Ambil dan makan!”. Saya yang sudah beranak istri menurut saja seperti anak-anak umur 10 tahunan. Bagi Bapak […]

Alasan Menulis di Blog

Sebenarnya ya tidak ada alasan. Hidup ya hidup tidak ada alasan, tetapi berhubung ada yang bertanya alasan yang mendasari mengapa saya menulis di blog lagi maka jabawan saya cari-cari. Jawaban ini belum tentu benar. Kemungkinan pertama karena saya sekarang banyak nganggur tidak punya kerjaan. Alasan yang lain yang lebih serius juga bisa saya buatkan. “Kang, […]

Bening Kamu Membuatku Ngelu!

Menjelang berangkat kerja saya pamit kepada Bening. “Ning, Bapak berangkat bekerja dulu ya? Nanti malam main lagi bersama Bapak.” “Bapak mau kerja ya? Cari duit ya?” “Kok cari duit?” “Ya kerjakan cari duit.” Meskipun tidak ada yang salah dari jawaban Bening tetapi saya terkejut, pasalnya saya tidak pernah memberitahunya bahwa bekerja itu untuk mencari uang. […]

Mampukah Kita Membakar Kenangan?

Sore menjelang malam pergantian tahun aku keluar rumah mengajak anak istri makan di luar (31/12/2017). Setalah itu aku antar mereka ke rumah Bu De, mereka berencana tidur di sana. Terlihat polisi telah bersiap-siap meakukan pengamanan malam pergantian tahun. Tempat-tempat strategis dijaga, juga dilakukan rekayasa lalulintas. Aku? Rencananya aku di rumah saja dan tidur nyenyak. Menurutku […]

Pagi Yang Terlambat Datang

Pernahkah kamu merasakan malam yang teramat panjang dan melelahkan? Saat itu kita merasakan pagi tidak lekas datang. Kita tengok ke timur berkali-kali matahari seperti tak terbit lagi. Kita sudah berusaha memejamkan mata tetapi tubuh tidak tumbang juga. Klibatan-klibatan peristiwa sebagai kenangan maupun sebagai impian silih berganti. Pada keadaan seperti itu kita memiliki beberapa pilihan, menenggak […]

Kita yang Mengaku Umat Muhammad

Satu kelompok Islam menganggap dirinya paling Islam sehingga ia merasa berhak mengkafirkan kelompok yang lain. Ia menganggap prilaku ber Islam kelompok yang lain itu telah tercampuri oleh budaya masyarakat setempat. Kelompok ini telah mengutuk-ngutuk saudaranya di media sosial, di forum-forum yang mereka selenggarakan. Meskipun dengan diawali terikan “Allahuakbar” tetapi wajah menampakkan kemarahan, kebencian. Seakan-akan saudaranya […]

Kebenaran dan Selubungnya

Tuhan telah memberi perangkat kepada manusia untuk menimbang kebenaran. Perangkat itu bernama hati, dari hati cahaya dari Tuhan terpantul. Jika kita akan melakukan sebuah perbuatan pasti terdapat perdebatan dalam berlogika kita, perdebatan itu dilakukan oleh hati dan nafsu. Siapa yang menang dalam perdebatan itulah yang akan tercermin dalam laku manusia. Siapa yang menang antara hati […]

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.